Today I woke up at ten, and there was nobody home. Gue laper banget dan gue ga ada tenaga buat masak yang enak-enak sama sekali. dan di kulkas cuma ada sebotol susu dan koko krunch. jadilah gue makan 2 pasang properti sarapan yang nikmat itu. gue beranjak ke kamar dan ngambil 3 DVD, setelah sebelumnya nyalain 2 generator komputer gue yang bertenaga badak. sambil nunggu windows selesai loading, gue nonton dvd dan menghabiskan sarapan sederhana gue.
gue berpindah duduk ke depan komputer. lalu gue sign in msn. pagi itu masih sepi banget. yang on baru 3 orang. itu juga masih pada berbalut belek atau malah belom belekan sama sekali. gue memasang headset komputer ke kuping gue, lalu gue shuffe. pas denger lagu yang lagi di play, gue membeku.
October Skyes - Waking Ashland.
Setiap denger lagu ini, darah gue ngalir lebih cepet, jantung gue berdebar-debar kenceng banget, tapi perasaan gue sakit.. rasanya kayak di tiban barbel. gue langsung inget dia, yang menyebabkan gejala-gejala ayan ini.
Dulu sebelum gue ketemu tatap muka sama dia, dia pernah bilang kalo dia suka sama waking ashland. gue gatau apa itu waking ashland, and he said "yaudah nanti pas kita ketemu gue kasih denger lo satu lagu mereka". gue meng iyakan tawarannya. dan jadilah ketemuan itu. sejak gue liat dia di real, gue bener-bener makin suka sama dia. walaupun gue gak yakin dia jg ngerasain hal yang sama. pas pulang, dia nganter gue. di mobilnya, dia masang CD. gue denger lagu itu dan gue terpaku sama kalimat ini..
"I said, alright, alright, alright
You make the calls tonight
I surrender, to your love
And I, I've been running to nowhere
You're nowhere, you're nowhere
And I, I feel something's getting clear"
Gue bertanya-tanya lagu siapa ini, kok lumayan enak gitu beatnya.
"Ini lagu siapa?" tanya gue
"Ini waking ashland judulnya October Skyes. hehe yg ini gak enak-enak banget lagunya, tapi gue suka kata-katanya. dalem" jawab dia sambil ngencengin volume cd playernya. gue manggut-manggut sambil ngeliatin dia. dia lagi senyum, ngeliatin jalanan di luar jendela. hati gue melengos. that's the sweetest thing I've ever seen. dan penggalan-penggalan lirik lagu itu bikin jantung gue semakin semangat memompa darah ke setiap pembuluh darah gue.
Tapi gak lama setelah itu, beberapa bulan kemudian, gue gak pernah denger apa-apa tentang dia lagi. dia emang udah gak pernah muncul, tapi setiap denger lagu ini, gue ngerasa dia lagi di deket gue melontarkan guyonan-guyonan bodohnya dia. tapi gue tau, gue gak bisa selamanya mikirin orang yang ga bisa bales perasaan gue. I gotta move on, and I'm moving on now.
***
Gue membawa mangkok kosong gue ke belakang lalu nyuci tuh mangkok sampe bersih. kemudian, gue duduk lagi di depan komputer. gue liat jam, udah jam 9 lewat 10. lalu gue bangunin Vito, gue sms dia ngingetin supaya jangan bangun lebih siang lagi.
gue ketiduran di depan komputer sampe sore. dan October Skyes kembali keputer ulang di iTunes gue secara shuffle. gue melihat jam, jam 3. kemudian gue duduk tegak, lalu ngambil handphone gue di samping meja komputer gue dan mencet nomor Vito. beberapa saat kemudian, Vito ngangkat telfon gue.
"Kenapa, dear?"
"Engga apa-apa kok" gue berkata sambil menggerakan krusor ke file lagu Ashanti dengan tangan kanan gue, "Tiba-tiba aku kangen"
gue mendengar dia ketawa kecil disana. perlahan-lahan October Skyes menghilang dari speaker gue. lalu gue klik lagu ashanti yang berjudul Only you.
"I just want to tell you that I love you" lanjut gue sambil senyum-senyum gila, but i meant it. gue denger dia ketawa kecil lagi disana sebelum akhirnya dia bales "I love you too".
Gue senyum dan gue ngerasa mendapatkan kembali energi gue. dan gue menyadari, mendengar tawanya jauh lebih baik daripada membiarkan diri gue sendiri terpuruk dalam kesedihan dengan dengerin October Skyes terus menerus. gue merasa menang. karena sekarang gue punya seseorang yang bisa nemenin gue liat langit di bulan oktober, and I love him.
"And only you could do them things that got me comin' back
Gotta be the realest thing that I have ever felt
And I'll do wat I gotta do to keep you to myself"
yes it is.. It's only you..
gue ketiduran di depan komputer sampe sore. dan October Skyes kembali keputer ulang di iTunes gue secara shuffle. gue melihat jam, jam 3. kemudian gue duduk tegak, lalu ngambil handphone gue di samping meja komputer gue dan mencet nomor Vito. beberapa saat kemudian, Vito ngangkat telfon gue.
"Kenapa, dear?"
"Engga apa-apa kok" gue berkata sambil menggerakan krusor ke file lagu Ashanti dengan tangan kanan gue, "Tiba-tiba aku kangen"
gue mendengar dia ketawa kecil disana. perlahan-lahan October Skyes menghilang dari speaker gue. lalu gue klik lagu ashanti yang berjudul Only you.
"I just want to tell you that I love you" lanjut gue sambil senyum-senyum gila, but i meant it. gue denger dia ketawa kecil lagi disana sebelum akhirnya dia bales "I love you too".
Gue senyum dan gue ngerasa mendapatkan kembali energi gue. dan gue menyadari, mendengar tawanya jauh lebih baik daripada membiarkan diri gue sendiri terpuruk dalam kesedihan dengan dengerin October Skyes terus menerus. gue merasa menang. karena sekarang gue punya seseorang yang bisa nemenin gue liat langit di bulan oktober, and I love him.
"And only you could do them things that got me comin' back
Gotta be the realest thing that I have ever felt
And I'll do wat I gotta do to keep you to myself"
yes it is.. It's only you..
No comments:
Post a Comment